Moto Menjadi Universitas Terkemuka, Bermutu Internasional dalam
Mengembangkan llmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni untuk Meningkatkan
Kualitas Hidup dan Peradaban
Didirikan 1965
Jenis Universitas Swasta
Rektor Prof. Dr. Thoby Mutis
Staf akademik 1.019 buah (2005)
Jumlah mahasiswa 30.000 orang (2005)
Lokasi Jl. Kyai Tapa No.1, Jakarta Barat, DKI Jakarta, Indonesia
Warna Biru Tua
Julukan Usakti
Situs web http://www.trisakti.ac.id
Universitas Trisakti merupakan satu-satunya perguruan tinggi swasta di
Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Republik Indonesia pada tanggal
29 November 1965 melalui Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 013/da/1965
yg ditandatangani oleh Dr. Sjarif Thajeb. Tanggal 29 November ini
kemudian ditetapkan sebagai hari kelahiran Universitas Trisakti.
Universitas Trisakti (Usakti) salah satu perguruan tinggi yang terletak
di pusat kota Jakarta, tepatnya di Jalan Kyai Tapa, Grogol, yang
merupakan sebuah kawasan padat perkotaan di daerah Jakarta Barat.
Dilihat dari posisi, kondisi kampus Universitas Trisakti sangatlah
strategis, karena berada tepat di tengah-tengah jantung ibu kota Jakarta
yang merupakan pusat pemerintahan, kegiatan bisnis, perekonomi dan
politik nasional. Karena letaknya tersebut, maka Universitas Trisakti
diharapkan dapat menjadi barometer perubahan beserta penggerak
pembangunan daerah dan pembangunan di tingkat nasional.
Sejarah
Universitas Baperki (1958 - 1962)
Masa transisi, sebelum akhirnya menjadi Universitas Trisakti.
Universitas Trisakti pada awal berdirinya diberi nama dengan
Universitas Baperki yang didirikan oleh para petinggi organisasi Baperki
pada tahun 1958 [2]. Tidak lama setelah itu, tepatnya pada tahun 1962
nama tersebut berubah kembali menjadi Universitas Res Publica, atau yang
lebih dikenal oleh masyarakat pada waktu itu dengan nama URECA [3].
Universitas ini awalnya dibangun untuk menjawab tantangan keterbatasan
kesempatan jenjang pendidikan tinggi ditanah air, baik bagi banyak
rakyat miskin maupun warga keturunan pada umumnya [4]. Melihat keadaan
ini maka Siauw Giok Tjhan, seorang wartawan dan aktivis politik [5],
yang mana menjabat sebagai ketua umum Baperki pada saat itu,
memprakarsai pengumpulan dana yang digalang baik dari kalangan pribumi
maupun keturunan guna membangun suatu wadah dan media pembelajaran
akademis bagi masyarakat luas [6].
Universitas Res Publika (1962 - 1965)
Pemilihan nama Universitas Res Publica itu sendiri diambil dari
kepingan pidato kepresidenan yang disampaikan oleh Presiden Soekarno
yang berarti "Untuk Kepentingan Umum", sehingga Universitas Res Publica
pada waktu itu adalah suatu wadah pendidikan yang didirikan dan
bertujuan untuk mewakili kepentingan rakyat dan masyarakat banyak [7].
Selang beberapa tahun setelah itu, Indonesia mengalami peristiwa G30S
PKI pada tahun 1965, yang mengakibatkan dibubarkannya Baperki oleh
pemerintahan Orde Baru pada tahun 1966. Kejadian tersebut secara
langsung menyebabkan pengambil alihan URECA, kembali ke tangan
pemerintah. Hal ini disebabkan karena URECA pada saat itu digolongkan
sebagai salah satu kendaraan golongan Komunis Indonesia yang anti
Pancasila, dan dianggap telah berkhianat kepada kedaulatan kehidupan
kebangsaan dan bernegara. [8]
Seiring dengan tergulingnya masa
pemerintahan Presiden Soekarno, banyak mahasiswa URECA yang sebelumnya
telah terdaftar di Universitas tersebut, tidak mau mendaftarkan kembali
status kemahasiswaan mereka [9]. Hal ini dikarenakan banyak dari mereka
yang telah terdaftar menjadi anggota, partisipan maupun pengurus dari
organisasi CGMI (Consentrasi Gerakan Mahasiswa Indonesia) yang mempunyai
kecenderungan beraliran kiri (oposisi pemerintah) atau sekadar khawatir
akan stigmatisasi kiri beserta paham komunisnya [10]. Selanjutnya
Universitas Trisakti berdiri setelah dibubarkannya Universitas Res
Publica oleh masa pemerintahan orde baru, yang pada awalnya merupakan
prakarsa dari ketua umum Baperki, Siauw Giok Tjhan [11]
Setelah
dibubarkannya Universitas Res Publica dan pengambilalihan gedung
operasional oleh pemerintah masa Orde Baru [12], , Universitas Trisakti
terlahir dengan wujud dan bentuk yang baru. Pembentukan susunan
kepengurusan dan keanggotaan dewan operasional yang dilakukan dan
dipimpin langsung oleh pemerintah. Dari pembentukan tersebut maka
disepakati bahwa universitas akan dipimpin oleh Presidium sementara yang
terdiri dari tiga unsur, yaitu unsur Departemen PTIP, unsur ABRI dan
unsur Lembaga Pembinaan Kesatuan Bangsa (LPKB) [13].
Universitas Trisakti (1965 - sekarang)
Berdasarkan konsesus tersebut maka Universitas Trisakti merupakan unit
perguruan tinggi swasta yang pertama dan satu-satunya, yang didirikan
oleh pemerintahan Republik Indonesia [14]. Pada awal berdirinya
Universitas Trisakti hanya terdapat 5 Fakultas, yaitu Fakultas Teknik
yang dibawahnya terdapat 5 jurusan (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik
Sipil, Arsitektur & Seni Rupa), Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas
Kedokteran, Fakultas Ekonomi dengan 2 Jurusan (Ekonomi Perusahaan,
Ekonomi Akuntansi), serta Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat
[15].
Pada masa sekarang kampus Universitas Trisakti, juga
dikenal karena keterterlibatannya dalam peristiwa 12 Mei 1998 atau yang
lebih dikenal dengan Tragedi Trisakti yang menyebabkan empat mahasiswa
Universitas Trisakti meninggal dunia dalam baku tembak oleh aparat
keamanan, sesaat para mahasiswa memutuskan untuk melanjutkan demo dan
turun ke jalan. Mahasiswa yang telah gugur adalah: Elang Mulya Lesmana,
Hafidhin Royan, Hery Hartanto dan Hendriawan Sie [16].
Latar Belakang
Pada tanggal 29 November 1965 [17] Universitas Trisakti dibuka kembali
setelah adanya penandatanganan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi
dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) Nomor 013/dar tahun 1965 oleh Dr. Syarif
Thayeb [18] dengan nama baru, yaitu Universitas Trisakti. Nama tersebut
merupakan penganugrahan langsung dari Dr. Ir Soekarno yang menjabat
sebagai President Republik Indonesia pada saat itu.
Berdiri di
atas bangunan semi permanen seluas 5.000 m2 , tenaga dosen 223 orang dan
2.328 mahasiswa terdaftar [19]. Pada tahun 1967 Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Mashuri, SH menawarkan agar Universitas Trisakti menjadi
Perguruan Tinggi Negeri, namun pihak Universitas Trisakti memutuskan
untuk tetap sebagai Perguruan Tinggi Swasta.
Sejak 2002 Trisakti
resmi menerapkan (merupakan bagian Pilot Project) RUU Badan Hukum
Pendidikan, Konflik yang dipicu akibat pemisahan manajemen dari pihak
Rektorat yang ingin mengatur peruntukan dan sejak saat itu. Pihak
rektorat menyatakan sejak 29 Agustus 2002 Usakti secara resmi menjadi
badan hukum pendidikan dan lepas dari Yayasan Trisakti secara hukum.
Sedangkan yayasan berpendapat, ketentuan tersebut bertentangan dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi yang
menyatakan, semua tugas, fungsi, dan tata cara kerja perguruan tinggi
harus sepengetahuan penyelenggara atas usul senat PT yang bersangkutan.
Hingga saat ini trisakti resmi menerapkan Undang-Undang Badan Hukum
Pendidikan.
Lambang
Lambang Universitas Trisakti
Resmi
pada bulan Juni 1966 [20], Universitas Trisakti pada akhirnya
menggunakan lambang Trisula [21] yang diputuskan setelah diadakannya
sayembara pembuatan lambang untuk Universitas Trisakti. Pondasi dasar
dan ide awal dari lambang tersebut merupakan intisari pidato dari Dr.Ir.
Soekarno dimana beliau pada saat itu masih menjabat sebagai Presiden
Republik Indonesia yang pertama [22]. Di dalam pidato beliau, banyak
terdapat materi-materi yang pada akhirnya memberikan inspirasi untuk
terciptanya lambang trisula sebagai lambang dan identitas diri dari
Universitas Trisakti. Lambang tersebut adalah penyempurnaan dari Eko
Purwoto, MA, yang ditugaskan untuk memperbaiki dan malakukan
penyempurnaan dari sekian banyak desain yang masuk dari hasil sayembara
tersebut.
Penyempurnaan tersebut dirasakan karena lambang
Universitas Trisakti yang baru dapat mewakili falsafah kehidupan
berpancasila [23]. Oleh karena itu gambar batang tombak yang terlukis
pada gambar trisula tersebut dihapus dan diganti dengan lima buah “kaki”
yang mirip kelopak bunga. Lima “kaki” tersebut yang melambangkan
Pancasila dalam desain diletakkan di bawah bentuk trisula, yang
memberikan arti dan makna hakiki bahwa Pancasila merupakan landasan bagi
Universitas Trisakti. Desain akhirnya yang berupa gambar lambang
Universitas Trisakti sebagai mana adanya sekarang ini, yaitu berbentuk
logo tanpa dasar atau latar belakang apapun [24]. Logo trisula tersebut
lebih lanjut dapat di terjemahkan artinya sebagai berikut:
Kedaulatan Politik
Swadaya Ekonomi
Pribadi Kebudayaan Indonesia
Tiga pondasi pemahaman tersebut lebih lanjut dikenal dengan istilah
Trikarma, yang kemudian menjadi tiang penyangga utama dalam perkembangan
dan pertumbuhan Universitas Trisakti ke banyak aspek kehidupan
kebangsaaan dan bernegara pada kedepannya.
Fakultas
Pada saat
ini Universitas Trisakti mempunyai total jumlah mahasiswa aktif lebih
dari 30.000 jiwa. Universitas Trisakti atau yang biasa disingkat dengan
Usakti merupakan salah satu kampus swasta terbesar di Jakarta yang
terdiri dari 9 fakultas yaitu:
Fakultas hukum
Fakultas kedokteran umum
Fakultas kedokteran gigi
Fakultas ekonomi
Fakultas teknik sipil dan perencanaan
Fakultas teknologi industri
Fakultas teknologi kebumian dan energi
Fakultas arsitektur lansekap dan teknologi lingkungan
Fakultas seni rupa dan desain
Program Studi
Universitas Trisakti mempunyai total 23 program studi sarjana (S1)
ditambah dengan 8 program studi pasca sarjana (S2), dan 3 program studi
doktoral (S3). Total dosen pengajar terdiri dari 1.019 orang dosen biasa
dan 888 orang dosen luar biasa. Dari sejumlah dosen tersebut, sebanyak
68 orang telah memiliki jabatan akademis sebagai guru besar.
Program Diploma Tiga (D-3)
Program Diploma Universitas Trisakti dirancang untuk memberikan solusi,
dengan cara membantu menyediakan tenaga kerja yang terampil dan siap
pakai, terutama tenaga kerja yang menguasai dan memahami masalah umum
perkantoran sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman.
Program Sarjana (S-1)
Universitas Trisakti menawarkan 9 Fakultas yang terdiri dari 23 jurusan akademis untuk jenjang pembelajaran Strata satu (S-1).
Program Studi Sarjana
Fakultas Hukum
Fakultas Kedokteran Umum
Fakultas Kedokteran Gigi
Fakultas Ekonomi
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi
Fakultas Arsitektur Lansekap dan Teknologi Lingkungan
Fakultas Seni Rupa dan Desain
Program Magister (S-2)
Universitas Trisakti juga menyediakan jenjang pendidikan tinggi Program
Pasca Sarjana (S2), yang ditawarkan kepada masyarakat umum. Jenjang
Program Pasca Sarjana yang ditawarkan adalah [25] :
Magister Manajemen
Magister Ilmu Hukum
Magister Ilmu Ekonomi
Magister Teknik Sipil
Magister Teknik Elektro
Magister Teknik industri
Magister Teknik Mesin
Magister Ilmu Kedokteran Gigi
Magister Arsitektur
Magister Akuntansi
Magister Desain Produk
Magister Teknik Perminyakan
Durasi studi yang harus ditempuh dalam oleh setiap Mahasiswa Program
Pasca Sarjana berjarak antara 4-6 semester. Terdapat pengecualian khusus
Program Magister Ilmu Kedokteran Gigi lama studi 6 semester. Tiap
semester rata-rata mempunyai beban 12 sks, yanag dilaksanakan dengan
metode sebagai berikut [26] :
Kuliah.
Analisis kasus.
Kajian teoritis.
Studi kepustakaan.
Studi lapangan.
Seminar.
Penulisan makalah.
Proses pengajaran akademis lebih ditekankan pada penguasaan kemampuan
analitikal, persepsional dan konsepsional terhadap berbagai masalah yang
dihadapi dalam pembangunan di era globalisasi. Dengan demikian
lulusannya diharapkan mempunyai kemampuan berfikir melalui masalah
(think through the problem) dan kemampuan untuk mengembangkan
keterampilan profesinya dibidang [27] :
Manajemen Bisnis Global (Magister manajemen).
Teknik Komunikasi Elektronika dan Manajemen Komunikasi (Magister teknik elektro).
Teknik Struktur dan Manajemen Konstruksi (Magister teknik sipil).
Ortodentik dan upaya pencegahannya (Magister kedokteran gigi).
Perancangan Arsitektur Kota dan Perancangan Arsitektur (Magister arsitektur).
Salah satu Program Pasca Sarjana Magister Management yang ditawarkan
Universitas Trisakti adalah Konsentrasi Service Management, dimana
program ini memberikan pengetahuan tentang bagaimana mengelola hubungan
dengan pelanggan. Program ini lebih berkonsentrasi kepada sektor jasa
seperti Hotel, Rumah Sakit, Perbankan, Pendidikan, Konvensi, Pameran,
dan Layanan Publik lainnya.
Program Doktor (S-3)
Sebelum
seseorang dapat mengejar Program Doktor atau S3, maka kandidat tersebut
harus memiliki dasar-dasar ilmiah, pengetahuan serta metodologi yang
baik sebagai dasar untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan S3
(Doktor) di dalam lingkungan Universitas Trisakti.
Adapun Program Doktor adalah ;
Doktor Ilmu Ekonomi
Doktor Ilmu Hukum
Kampus
Universitas Trisakti memiliki banyak kampus yang tersebar di berbagai
lokasi, baik di dalam maupun yang berlokasi di luar kota. Kampus-kampus
tersebut biasanya ditempatkan sesuai dengan Fakultas dan Jurusan dari
perkuliahan masing-masing bagian. Kampus-kampus tersebut adalah:
Kampus Dalam Kota
Kampus A, Berlokasi di Jl. Kyai Tapa no. 1 Grogol Jakarta Barat
11440. Pusat administrasi (Rektorat), Fakultas Hukum, Ekonomi, Teknik
Sipil & Perencanaan, Teknologi Industri, Teknologi Kebumian &
Energi , Arsitektur Lansekap & Teknologi Lingkunngan, Seni Rupa
& Desain, serta Program Pascasarjana
Kampus B, Berlokasi di
Jl. Kyai Tapa Kav 262 Grogol Jakarta Barat 11440. Tempat Perkuliahan
untuk Fakultas Kedokteran Umum dan Kedokteran Gigi.
Kampus C,
Berlokasi di Jl. A. Yani (By Pass) Kav. 85, Rawasari, Jakarta Timur
13210. Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi Trisakti (STMA Trisakti) dan
Sekolah Tinggi Media Komunikasi Trisakti (Mediakom Trisakti).
Kampus D, Berlokasi di Jl. IKPN Tanah Kusir Bintaro Jakarta Selatan
12330. Tempat Perkuliahan untuk Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti
(STPT).
Kampus F, Berlokasi di Jl. Jenderal Ahmad Yani No 107 By
Pass, Rawasari, Jakarta Timur 13210. Tempat Perkuliahan untuk sebagian
mahasiswa Fakultas Ekonomi.
Kampus G, Berlokasi di Jl. Kyai Tapa
no. 100 Grogol Jakarta Barat 11440. Tempat Pusat Medis Trisakti dan
perkuliahan untuk sebagian mahasiswa Kedokteran Umum.
Kampus Luar Kota
Kampus Nagrak, Jl. KH. Rafei-Alternatif Cibubur, Km 6, Bogor 16968.
Kantor Manajemen Sementara, Center of Science Technology and Community
Development (CSTCD)
Fasilitas
Fasilitas Kampus
Jumlah ruang kuliah: 326 ruang kuliah (di Kampus A, B, dan F).
Perpustakaan
Koleksi buku: Diperkirakan sekitar 51.977 judul, 84.556 eksemplar.
Perpustakaan Fakultas/Jurusan: disetiap fakultas tersedia perpustakaan
fakultas
Laboratorium
101 unit laboratorium dan 7 studio
Fakultas Hukum
Laboratorium Bahasa, Kemahiran Litigasi, Kemahiran non Litigasi, Sidang Peradilan Semu, Lembaga Bantuan Hukum
Fakultas Ekonomi
Bahasa, Mikro I, Statistik, Evaluasi Proyek/Studi Kelayakan, Dasar
Akuntansi, Komputer, Pemeriksaan Akuntansi, Manajemen Keuangan,
Manajemen Operasional.
Fakultas Kedokteran
Biologi, Fisika, Kimia, Histologi, Anatomi, Ilmu Faal, Biokimia,
Patologi, Parasitologi, Mikrobiologi, Farmakologi, Patologi Klinik,
Radiologi, Multipurpose.
Fakultas Kedokteran Gigi
Radiologi, Kimia, Biokimia, Mikrobiologi, Histologi, Biologi, BioCore,
Fisiologi, Patologi, Anatomi, Farmakologi, Fotografi, Teknik Gigi.
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Beton, Ukur Tanah, Mekanika Tanah, Hidrolika, Mekanika Teknik,
Transportasi, Fotografi, Audio Fisual, Komputer Grafik, Tata Permukiman
Lingkungan, Perancangan, Gambar Teknik.
Fakultas Teknologi Industri
Fisika, Percontohan Mesin, Teknologi Mekanik, Ilmu Logam, Mekanika
Teknik, Pengukuran Listrik dan Rangkaian Listrik, Sistem Pengaturan,
Komputer, Elektronika, Telekomunikasi, Konservasi Energi, T.T.T. dan
Penyaluran Energi, Komputasi Industri, Analisis Perancangan Kerja dan
Ergonomi, Sistem Produksi, Gambar Mesin.
Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi
Analisis Fluida Reservoir, Analisis Batuan Reservoir, Teknik
Pemboran dan Produksi, Konservasi Peralatan, Penilaian Formasi, Enhanced
Oil Recovery, Petrologi dan Mineralogi, Paleonologi dan Stratigafi,
Geofisik, Geoteknik dan Teknik Lingkungan, Geokimia, Kimia.
Fakultas Arsitektur Lansekap dan Teknologi Lingkungan
Kebun Percobaan, Laboratorium Lingkungan, Mekanika Fluida, Mikro Biologi, Geologi, Perancangan Wilayah dan Kota
Fakultas Seni Rupa dan Desain
Fotografi, Komputer, Produk Industri, Proses Cetak, Animasi.
Lembaga Penelitian
4 pusat penelitian yaitu:
Pusat Penelitian Lingkungan Hidup.
Pusat Penelitian Pengembangan dan Penerapan Teknologi.
Pusat Penelitian Kesehatan Masyarakat dan Kependudukan.
Pusat Penelitian Pengembangan dan Pendidikan.
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
Unit Penalaran
UKM IKT [Informasi Komunikasi Teknologi], UKM Penerbitan, UKM Penalaran
Ilmiah, UKM Trisakti Marketing Club, UKM Trisakti English Club.
Unit Olah Raga,
UKM Bola Basket, UKM Bola Volley, UKM Softball, UKM Sepak Bola, UKM
Hockey, UKM Tenis Lapangan, UKM Tenis Meja, UKM MPA Aranyacala, UKM
Bowling, UKM Catur & Bridge, UKM Renang, UKM Diving.
Unit Bela Diri
UKM Perisai Diri, UKM Merpati Putih, UKM Budi Sejati, UKM Karate, UKM
Kempo, UKM Tae Kwon Do, UKM Kendo, UKM Aikido, UKM Judo Trisakti.
Unit Seni Budaya
UKM PSMUT, UKM Seni dan Budaya, UKM DC Bahana Gembita.
Unit Kerohanian
UKM Islam Hudzaifah Trisakti, UKM Kerohanian Katolik, UKM Kerohanian Kristen, UKM Kerohanian Buddha, UKM Kerohanian Hindu.
Unit Khusus
Pramuka Gudep 3191, Pramuka Gudep 3192, Pramuka Gudep 3193, Pramuka Gudep 3194, KOPMA, MENWA.
Fasilitas Penunjang
Gelanggang Mahasiswa berkapasitas 1.000 tempat duduk.
Auditorium berkapasitas 300 orang di Gedung D.
Pusat medis, poliklinik gigi/dental hospital di Kampus B.
Sejumlah bank (BNI, Mandiri, Syariah Mandiri, DKI), kantor pos,
koperasi, toko buku, kantin, telepon umum, warung telekomunikasi
(wartel)
Lapangan olahraga (sepak bola, voli, tenis lapangan, basket, bulu tangkis).
Masjid Asy Syuhada Trisakti (3 lantai) dengan aula masjid dilantai terbawah.
Stasiun radio MSTri-FM, dan area parkir yang cukup luas.
Pusat Kebudayaan dan Bahasa Spanyol Aula Cervantes.
Fasilitas Lain
Universitas Trisakti juga mempersiapkan kampus tambahan penunjang
di Nagrak seluas 124 m2 untuk menjadi Center of Science Technology and
Community Development.
Untuk kegiatan pengembangan keilmuan tersedia lahan di Ciganjur seluas 2.500 m2
Cirata seluas 841,14 m2,
Banyuasih, Pandeglang, Banten direncanakan akan diperluas menjadi
100 hektare yang dipergunakan untuk Program Studi Kelautan, pembinaan
koperasi nelayan, pembinaan ekonomi kerakyatan pesisir, mengembangkan
lahan tidur di Pulau Jawa dan luar Jawa agar menjadi produktif dan
mempunyai nilai ekonomis tinggi serta menjadi pusat pengabdian kepada
masyarakat.
Kasus
Peseturuan antara ketua yayasan dengan rektor Prof. Dr. Thoby Mutis dalam sengketa tanah.[28]
Rektor
Daftar rektor yang terdapat dalam universitas ini:
No Nama Masa Jabatan
1 Drs. MA Siswadji 1965-1976
2 Ir. Poedjono Hardjoprakoso 1976-1980
3 Prof. Dr. Ir. P. Haryasudirja 1980-1988
4 Ir. Hartono Kadri 1988-1990
5 H. Mulyatno Sindhudarmoko, SE 1990-1994
6 Prof. Dr. R. Moedanton Moertedjo 1994-1998
7 Prof. Dr. Thoby Mutis 1998-petahana
(masa habis tahun 2014)
Alumnus (alfabetis)
Ir. Abdul Hadi Hs.,MM, Dewan Direksi PT Jasa Marga.
Adhyaksa Dault, Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (2004-2009).
Achdianto , founder of CIPTA BUMI Group - cyberbuilding.us
Adrian Maulana, presenter, model, pemain film dan bintang sinetron.
Aelke Mariska, Pemain sinetron, Pemain Film, Photograpfer, Model, Bintang Iklan
Agusman Effendi, Ketua Umum DPP Real Estat Indonesia (REI) 1998-2001.
IR. H. Alex Noerdin, SH, Gubernur Sumatera Selatan ke-15.
Alya Rohali, aktris, pembawa acara, Puteri Indonesia 1996.
Amelia, model, aktris film horor Rumah Pondok Indah.
Aryo Wahab, aktor, penyanyi.
Atika Suri, pembawa berita.
Baim, penyanyi, aktor.
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Gubernur DKI Jakarta 2012 - 2014,
Gubernur DKI Jakarta 2014-2017, Bupati Belitung Timur periode 2005-2010.
Bella Saphira, aktris.
Bobby Gafur Umar, Presiden Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk.
Bunga Citra Lestari, aktris dan penyanyi.
Gugun, artis dan penyanyi.
Christy Jusung, aktris, mantan Miss Indonesia.
Chrisye, Penyanyi Pop Legendaris.
Dady Rachmananta, Kepala Perpustakaan Nasional RI.
David Chalik, aktor dan presenter.
Dea Mirella, penyanyi.
Dede Yusuf, aktor, presenter, atlet, mantan foto model, Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat periode 2008-2013.
Diana Papilaya, penyanyi cilik di era tahun 1970-an.
Diana Wuisan, atlet tenis meja nasional.
Dicky, vice president Citibank, komisaris Citra Sari Makmur
Edwin Gerungan, mantan Kepala BPPN, komisaris utama Bank Mandiri.
Erwan Yuris Ang, SH, MH, Direktur PT. Bank Central Asia Tbk.
Fauziah Shahab, aktris sinetron dan film Pocong 2.
Ferry Maryadi, aktor.
Ghea Sukasah Panggabean, perancang busana, Fashion Consultant PT Sarinah Jaya.
Giwo Rubianto, Presiden dan Komisaris PT Bumisatu Group, wanita paling berpengaruh di Indonesia #47 (2007), Putri Ayu 1981.
Happy Salma, aktris.
Hilbram Dunar, presenter televisi, penyiar radio.
Imelda Akmal, penulis majalah desain interior Seri Rumah Ide.
Indira Sarasvati, fotografer profesional, karyanya terdapat pada poster film Ayat - Ayat Cinta dll.
Inu Kencana Syafiie, Lektor Kepala IPDN.
Iwan Madjid, musisi.
Jessica Iskandar, aktris.
Johanes Mardjuki, Presiden Direktur PT Summarecon Agung Tbk.
Lin Che Wei, analis pasar modal Indonesia, penerima penghargaan
Indonesian Best Analyst, alumnus NUS, CEO Sampoerna Foundation.
Linda Kumala Sari, personil 7icons.
Lula Kamal, dokter, bintang iklan, pembawa acara, alumnus King's College London.
M Aziz Syamsuddin, anggota DPR, alumnus University of Western Sydney.
Ir H M Idris Laena, MM, Pendiri dan CEO Laenaco Group.
Marga T, dokter, penulis buku.
Mario Pratama, aktor film Outsider, Film Foto, Kotak Dan Jendela.
Marissa Haque, aktris.
Maylaffayza Wiguna, musisi.
Medy Loekito, penyair Indonesia
Memes, aktris, penyanyi.
Mira Widjaja, penulis novel, banyak di antara karyanya dituangkan dalam bentuk sinetron.
Noni Sri Aryati Purnomo, direksi pada Blue bird group.
Nova Eliza, model dan aktris sinetron.
Nova Riyanti Yusuf, Dokter Spesialis Jiwa, penulis, anggota DPR periode 2009-2014, Inspiring Woman, Metro TV (2007).
Novita Angie, aktris, pembawa acara.
Nurcahyo Haryo Tejo (KRHT. Tedjodiningrat Brotoasmoro), Politisi, Pengusaha sukses, Keluarga Keraton Surakarta.
Paundrakarna, aktor, penyanyi.
Poppy Gisella Leony, model dan aktris.
Primus Yustisio, aktor, anggota Komisi X DPR RI.
Purnomo Sikas, penyanyi.
Putri Titian, aktris sinetron.
Rafika Duri, penyanyi.
Rahma Alia, jurnalis, presenter televisi, None Jakarta 2001.
Rahma Landy, dokter gigi, Putri Indonesia Pariwisata 2006.
Randy Pangalila, aktor sinetron.
Ressa Herlambang, Penyanyi R 'n B.
Ir. Reynaldi Hermansjah, Dewan Direksi PT Jasa Marga.
Rionaldo Stockhorst, aktor.
Rita Dinah Kandi, penyanyi.
Rizal Mantovani, sutradara, penerima penghargaan MTV Music Awards.
Rizna Nyctagina, aktris pemeran jeng kelin.
Rudy Choirudin, ahli boga dan pengisi acara masak-memasak.
Rudi Hartono, atlet.
Said Bajuri, aktor.
Setya Novanto, Ketua DPR Periode 2014-2019
Siti Hardiyanti Rukmana, mantan menteri sosial.
Siti Hartati Murdaya, Anggota MPR, Orang terkaya di Indonesia no. 13 menurut majalah Forbes 2008, alumnus NUS dan Stanford.
Soetrisno Bachir, Ketua Umum PAN periode 2005-2010.
Susyana Tjhan, atlet wushu.
Theresia Widia Soerjaningsih, mantan rektor Universitas Bina Nusantara.
Tina Astari, aktris sinetron Darah Gudang, film Lari Dari Blora.
Vienna Fridiana, penyanyi, bintang sinetron, model iklan.
Wanda Hamidah, aktris.
Widjanarko Puspoyo, Staf Departemen Ekonomi PBB di New York, Politikus PDIP, Kepala BULOG.
Wira Tama Pinem, Karyawan Swasta.
Wilson Leo Tanudjaya, Head officer Corporate Communication&Marketing Manager Hyatt Regency.
Yenny Abdurrahman Wahid, Direktur Wahid Institute alumnus Harvard.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar