JAKARTA - Lulusan orang Indonesia yang kuliah di salah
satu Universitas terbaik di dunia yakni MBA Harvard Business School di
Amerika Serikat (AS) tidak banyak. Salah satunya, Ito Warsito. Saat ini
dia menjabat sebagai Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI).
Ito
yang lahir di Wonosobo, 20 November 1961 (52 Tahun) memulai kariernya
sebagai Staf Badan Akuntansi Keuangan Negara di Departemen Keuangan atau
saat ini lebih dikenal dengan Kementerian Keuangan
(Kemenkeu) pada
1994. Sebelumnya, dia memulai pendidikan Strata-1 di Sekolah Tinggi
Administrasi Negara (STAN) jurusan akuntansi pada 1989.
Saat
menjadi staf di Kemenkeu itulah, dirinya memperoleh beasiswa dari
Harvard Business School. Ito mengenyam pendidikan di sana mulai 1992 dan
lulus pada 1994.
Bercerita tentang pengalaman pribadinya ketika
belajar di luar negeri, Ito berpesan kepada calon-calon pelajar yang
ingin sekolah atau melanjutkan pendidikan ke luar negeri untuk
menentukan jurusan dan kampus yang disukai sesuai hati.
"Kuliah
apa pun harus jurusan yang disukai, karena itu sesuai apa yang di hati,"
ucap Ito ketika jadi pembicara seminar umum dengan tema Peningkatan SDM
Yang Berkualitas Melalui Program Pendidikan Tinggi di AS Yang Bermutu
dan Terjangkau, di Jakarta, Sabtu (22/3/2014)
Ito menambahkan, mencari sekolah atau kampus juga harus yang terbaik karena pendidikan merupakan waktu yang cukup panjang.
"Mungkin
dulu kita enggak punya waktu untuk tentukan sekolah, karena beasiswa
LPDP hanya dua tahun sehingga langsung masuk saja. Sekarang kalian yang
harus menentukan. Cari sekolah yang terbaik menurut Anda, dan tentu cari
informasi," kata Ito.
Dia mengimbuhkan, di Kementerian Keuangan
ada proyek pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yaitu mengirim
karyawan untuk sekolah di luar negeri. Tentunya, yang dikirim
berdasarkan seleksi.
Menurut Ito, ketika dirinya belajar disana perkembangan internet baru berkembang. Dulu tidak ada windows dan baru hanya DOS.
"Sekarang internet sebagai resources, ada google bisa belajar dari situ juga," cetusnya.
Ito
menegaskan, dengan mencari pendidkan terbaik, kita akan mengoptimalkan
pengelolaan sumber daya alam (SDA); tidak hanya menggali dan menjualnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar